Aku duduk di bangku taman sekolah, dengan memandang matahari yang begitu terik aku mengusapkan keringat yang bercucuran di kening ini. Begitu lelahnya aku sampai aku tak menghiraukan beberapa siswa yang memandangiku dengan pandangan aneh. Mungkin mereka bertanya-tanya apa yang aku sedang lakukan dengan sebuah sapu lidi yang sedang aku pegang ini atau bahkan di antara mereka ada yang menertawaiku karena tampilan ku yang begitu lusuh dan sangat tidak rapi ini. Aku tak peduli apa kata mereka karena aku benar-benar sudah sangat membenci diriku ini yang tiap hari harus mengelilingi seluruh lingkungan sekolah dengan ditemani sapu lidi yang terlihat sangat menjijikan ini. Di sini aku sudah tidak seperti murid lagi melainkan tukang kebun sekolah. Aku bosan dengan hidupku ini tapi aku nyaman dengan semua ini mungkin karena aku sudah sangat sering melakukan hal seperti ini. “Hah, aku benar-benar membenci semua ini!” teriakku
“Mengapa kau membenci semua ini?” tanya seseorang,
Aku diam, “mengapa orang ini lagi yang muncul? Apa maunya sih?” batinku
“mengapa kau malah diam?” tanyanya lagi
“apa pentingnya kau bertanya seperti itu?” tanyaku sinis
“oh, tidak apa-apa. Aku hanya heran saja ada ya orang sepertimu?” katanya dan melirik ke arahku
... baca selengkapnya di Semua Karena Kau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
by isam Hello all I'm Issam from Sudan I am very much interested on the situation of children in Sudan I Will tell you about the children of the Sudan from the point of my own Also convey to you the writings of some writers of Sudanese Above of all be fair I will even convey to you the report of the Organization for Human Rights The report is long and will give it to you on several parts Children in Sudan: Slaves, Street Children and Child Soldiers ACKNOWLEDGMENTS This report was written by Jemera Rone, Counsel to Human Rights Watch. Lois Whitman, Director of the Human Rights Watch Children's Rights Project, edited the report. Ms. Rone conducted the research for the report with Human Rights Watch Leonard H. Sandler Fellow Brian Owsley during a mission to Khartoum, Sudan, from May 1-June 13, 1995, at the invitation of the Sudanese government. Interviews in Khartoum with nongovernment people and agencies were conducted in private, as agreed with the government before the mission
Komentar