Langsung ke konten utama

Wiro Sableng #163 : Cinta Tiga Ratu

Wiro Sableng #163 : Cinta Tiga Ratu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

DI BAWAH badai dahsyat yang melanda kawasan laut utara Datuk Api Batu Neraka, salah seorang tokoh silat kepercayaan Ratu Laut Utara sampai di selatan Pulau Karimunjawa. Dia datang bersama Ning Kameswari, seorang gadis cantik yang merupakan pembantu Ratu Laut Utara sekaligus kekasih gelap sang Datuk. Mereka sengaja mencari bagian pantai yang agak ketinggian agar dapat melihat jelas keadaan di sekitarnya. Walau badai membuncah dan matahari belum muncul di ufuk timur namun terpisah sekitar dua puluh langkah di hadapannya sang Datuk dapat melihat dua orang berada di tepi pasir, di bagian pantai yang dangkal.

"Dua orang itu, kau mungkin tidak kenal mereka. Tapi aku tahu mereka adalah Bujang Gila Tapak Sakti dan Bidadari Angin Timur" kata Datuk Api Batu Neraka pada Kameswari. Orang tua bersorban dan berjubah putih Ini mempunyai mulut lebar mulai dari bawah kuping kiri sampai kuping kanan.Tenggorokan selalu bergerak-gerak seperti dia tengah menelan sesuatu. Urat leher menyembul merah.

"Kameswari sekarang saatnya
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #163 : Cinta Tiga Ratu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islamic Swimwear For The Active Muslimah

by Gabriel Perez All these year's Muslim females have faced the issue of finding a suitable swimwear which adheres to the Koran, which needs a lady to cover everything except her hands, face and feet. The swimwear available in the market were either not targeted for the Muslim women as they led to show of skin or were theoretical for swimming. To aptly describe how uncomfortable the Muslim swimwear designed for Muslimahs was I shall quote Aheda Zanetti who wrote to the National Geographic News saying "As an active Muslim women, I found it tough to take part in most sports, because of the excess garments we were wearing. And the veil very unpractical while playing sports". All these year's Muslim females have faced the issue of finding a suitable swimwear which adheres to the Koran, which needs a lady to cover everything except her hands, face and feet. The swimwear available in the market were either not targeted for the Muslim women as they led to show of skin or wer...

Marketing to Muslims

by Eva Fonda With a growing number of Muslim all over the world, it has become significant to construct awareness for Islam, its tenets, and most especially its outstanding holidays, one of which is the Eid al-Fitr, which occurs between September and October. Eid al-Fitr, or literally "the shattering of the fast," is discerned all through the end of Ramadan, a commemoration that embraces plea, benevolent humanity work, and 30 days of fasting from sunrise to sunset. During Eid al-Fitr, Muslim participants put on new apparel and partake of a feast with aides and family. They make donations to the poor as well. To disperse perception for Islam and Ramadan and Eid al-Fitr in exact, here are some undertakings you can do: Give out applicable literature. Your pamphlets and flyers should shatter down the standards of Ramadan in very easy, easy-to-understand dialect that doesn't differentiate against non-Muslims. The least significant thing you can do is to antagonize individuals ...

EUTHANASIA, etanasia

by rendi permana putra EUTHANASIA.. Jika Anda mengira obrolan tentang euthanasia bukanlah hal yang penting,bagaimana bila anda dihadapkan pada dilemma tentang hal tersebut.. maka Anda harus membaca artikel ini. Scary Story 17 Tahun Anaknya Koma, Akhirnya Pengadilan Izinkan Euthanasia www. BBC.COM..Kisah mengharukan dari Italia. Orangtua yang tak tahan melihat penderitaan anaknya,yang telah koma selama 17 tahun, akhirnya mendapat izin Mahkamah Agung untuk melakukan euthanasia (mencabut kehidupan seseorang). Adalah Eluana Englar,wanita yang pada 17 tahun lalu (1992) mengalami kecelakaan parah yang menyebabkan ia tak sadarkan diri selama 17 tahun. Selama 17 tahun, hidup Eluana hanya tergantung pada selang dan mesin. Dokter tak mampu menyembuhkan gadis ini, namun tak berani melakukan euthanasia karena hal itu dilarang di Italia, negara di mana tak berani melakukan euthanasia karena hal itu dilarang di Italia, negara di mana masyarakatnya kebanyakan penganut katolik yg fanatik. Orangtua Elu...