Langsung ke konten utama

Cangkir Tindih Merah Putih

Cangkir Tindih Merah Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Subuh buta belum tersentuh matahari dinginpun masih menusuk. Tapi, anak-anak di desaku termasuk aku. Akan segera berangkat ke sekolah yang jauh seberang desa ini dan kami harus melewati sungai yang memisahkannya. Namun, tak ada benda melayang diatasnya yang memisahkan sungai. Jadi, setiap akan berangkat kami harus membawa sebuah kayu panjang yang ujungnya pipih dan agak lebar, sendiri karena harus menggunakan perahu kecil yang terbuat dari pohon rotan dan hanya dapat memuat 1 atau 2 orang saja. Bisa juga memuat 3-4 orang jika perahunya agak besar.

Biasanya teman-temanku menjemputku. “Tapi, kenapa hari ini mereka tak menjemput?” aku bergumam dalam hati. “Ya sudahlah, mungkin mereka lupa karena terburu-buru” pikirku tidak memasalahkannya. Aku lari terbirit-birit menyusul teman-temanku, hampir aku melupakan sesuatu yang penting untuk mengarungi sungai dengan perahu ”dayung…ya…dayung” aku merasa ada yang kurang.

Saat di sungai, teman-temanku sudah sampai di tengah sungai sedang aku masih ditepi. “Hei….tunggu aku” ku panggil mereka, tapi tak ada yang dengar. segera ku dayung perahuku menyusul mereka, ku dayung begitu cepatnya, hingga akhirnya”…byuuuuuuuuur…..tolong…tolong…” terceburlah sudah aku ke sungai. Tapi, teman-temanku tak ada yang menyadari teriakanku. Ya, aku memang tak bisa berenang seperti teman-temanku
... baca selengkapnya di Cangkir Tindih Merah Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islamic Swimwear For The Active Muslimah

by Gabriel Perez All these year's Muslim females have faced the issue of finding a suitable swimwear which adheres to the Koran, which needs a lady to cover everything except her hands, face and feet. The swimwear available in the market were either not targeted for the Muslim women as they led to show of skin or were theoretical for swimming. To aptly describe how uncomfortable the Muslim swimwear designed for Muslimahs was I shall quote Aheda Zanetti who wrote to the National Geographic News saying "As an active Muslim women, I found it tough to take part in most sports, because of the excess garments we were wearing. And the veil very unpractical while playing sports". All these year's Muslim females have faced the issue of finding a suitable swimwear which adheres to the Koran, which needs a lady to cover everything except her hands, face and feet. The swimwear available in the market were either not targeted for the Muslim women as they led to show of skin or wer...

Marketing to Muslims

by Eva Fonda With a growing number of Muslim all over the world, it has become significant to construct awareness for Islam, its tenets, and most especially its outstanding holidays, one of which is the Eid al-Fitr, which occurs between September and October. Eid al-Fitr, or literally "the shattering of the fast," is discerned all through the end of Ramadan, a commemoration that embraces plea, benevolent humanity work, and 30 days of fasting from sunrise to sunset. During Eid al-Fitr, Muslim participants put on new apparel and partake of a feast with aides and family. They make donations to the poor as well. To disperse perception for Islam and Ramadan and Eid al-Fitr in exact, here are some undertakings you can do: Give out applicable literature. Your pamphlets and flyers should shatter down the standards of Ramadan in very easy, easy-to-understand dialect that doesn't differentiate against non-Muslims. The least significant thing you can do is to antagonize individuals ...

EUTHANASIA, etanasia

by rendi permana putra EUTHANASIA.. Jika Anda mengira obrolan tentang euthanasia bukanlah hal yang penting,bagaimana bila anda dihadapkan pada dilemma tentang hal tersebut.. maka Anda harus membaca artikel ini. Scary Story 17 Tahun Anaknya Koma, Akhirnya Pengadilan Izinkan Euthanasia www. BBC.COM..Kisah mengharukan dari Italia. Orangtua yang tak tahan melihat penderitaan anaknya,yang telah koma selama 17 tahun, akhirnya mendapat izin Mahkamah Agung untuk melakukan euthanasia (mencabut kehidupan seseorang). Adalah Eluana Englar,wanita yang pada 17 tahun lalu (1992) mengalami kecelakaan parah yang menyebabkan ia tak sadarkan diri selama 17 tahun. Selama 17 tahun, hidup Eluana hanya tergantung pada selang dan mesin. Dokter tak mampu menyembuhkan gadis ini, namun tak berani melakukan euthanasia karena hal itu dilarang di Italia, negara di mana tak berani melakukan euthanasia karena hal itu dilarang di Italia, negara di mana masyarakatnya kebanyakan penganut katolik yg fanatik. Orangtua Elu...